"Politik transaksional telah menyebabkan kerusakan masif dalam sistem politik dan demokrasi. Bahkan aktivis yang sebelumnya bersih, juga menjadi rusak karena politik transaksional," kata La Ode Ida di Jakarta, Rabu.
La Ode Ida menjadi salah satu pembicara pada Pleno I Silaturahim Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) bertema "Penataan Kembali Sistem Politik dan Otonomi Daerah" di Jakarta Convention Center.
Dia mengatakan semua kebijakan dalam demokrasi ditentukan dalam arena politik. Sementara yang bermain di arena politik adalah partai-partai politik.
"Karena ditentukan melalui arena politik maka yang berkuasa adalah orang-orang yang menguasai partai politik. Dari situ akan bisa dilihat kepentingannya," tuturnya.
Selain kebijakan, arena politik juga ikut menentukan rekrutmen pejabat dan birokrasi. Sementara anggaran partai politik selama ini tidak jelas.
"Akibatnya, partai politik memanfaatkan orang-orang yang memiliki wewenang yang dia pilih baik di eksekutif maupun legislatif," ujarnya.
Silaknas dan ICMI Expo 2012 dalam rangka Milad ke-22 ICMI menghadirkan beberapa tokoh untuk berbicara dalam beberapa pleno yang berjalan paralel.
Selain La Ode Ida, tokoh yang menjadi pembicara pada Pleno I adalah Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan pakar politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego.(rr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar