Sabtu, 02 Februari 2013

Pembentukan PAC Kecamatan Langkapura

Alhamdullilah malam ini telah terbentuk Kepengurusan PAC Kecamatan Langkapura (Kecamatan Baru hasil pemekaran) beserta Kepengurusan Rantingnya, Selamat atas terpilihnya Bapak Muchtar Asbi menjadi Ketua PAC Kecamatan Langkapura, beliau ini mantan birokrasi (mantan camat). acara ini dibagikan atribut partai (plang ranting, bendera dan baju partai), semoga PPP Kota Bandar Lampung semakin berhidmat untuk terus melayani ummat.









Jumat, 01 Februari 2013

Kunci Zuhud

Aku tahu
rizki Ku tak mungkin diambil orang lain
karenanya hati Ku tenang

aku tahu
amal amal ku tak mungkin dilakukan orang lain
maka aku sibukkan diriku untuk beramal

Aku tahu
Allah selalu melihat Ku
karenanya aku malu bila Allah mendapati Ku
melakukan maksiat

Aku tahu
kematian menanti Ku
maka ku persiapkan bekal untuk berjumpa
dengan Rabu Ku



YA Allah, aku berlindung dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusuk, dan doa yang tidak dikabulkan,amin
Hasil Penggeledahan KPK Kuatkan Bukti Keterlibatan Luthfi
Penulis : Icha Rastika | Jumat, 1 Februari 2013 | 18:52 WIB


Hasil Penggeledahan KPK Kuatkan Bukti Keterlibatan Luthfi 
KOMPAS/ALIF ICHWANTersangka kasus dugaan kasus suap terkait pemberian rekomendasi kuota impor daging kepada Kementerian Pertanian, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama sembilan jam, akhirnya di tahan. Sebelum di tahan anggota DPR Luthfi Hasan Ishaaq mengadaka jumpa pers dengan wartawan. Isi dari jumpa pers tersebut antara lain Luthfi mengundurkan diri dari jabatan Presiden PKS. Usai jumpa pers tersangka Luthfi dengan menggunakan mobil tahanan KPK meluncur menuju rumah tahanan (rutan) negara kelas I Jakarta Timur Cabang KPKyang berlokasi di Pomdam Jaya Guntur, Jakarta, Kamis (31/1/2013).
JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, hasil penggeledahan yang dilakukan KPK di sejumlah lokasi menguatkan bukti keterlibatan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfie Hasan Ishaaq dalam dugaan suap rekomendasi kuota impor daging sapi. Dalam penggeledahan tersebut KPK menyita laptop dan sejumlah dokumen penting.
"Dokumen-dokumen itu berkaitan dengan proses penyidikan yang kita lakukan dan ada beberapa di antaranya yang semakin menguatkan kita untuk menyidik kasus ini," kata Johan di Jakarta, Jumat (1/2/2013).
KPK menetapkan Luthfi sebagai tersangka atas dugaan menerima suap dari PT Indoguna Utama terkait rekomendasi kuota impor daging. Selain Luthfi, KPK menetapkan tiga orang lainnya, yakni Ahmad Fathanah yang disebut sebagai orang dekat Luthfi, serta dua direktur PT Indoguna Utama, yakni Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi.
KPK melakukan penggeledahan di empat lokasi yakni Kantor Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Kementerian Pertanian (Kemtan), Ragunan, Jakarta Selatan; Kantor PT Indoguna di Pondok Bambu, Jakarta Timur; rumah tersangka Arya Abdi Effendi di kawasan Taman Duren Sawit, Jaktim; serta kediaman tersangka Ahmad Fathanah di Apartemen Margonda Kamar 605, Depok, Jawa Barat.
Sehari sebelumnya, penyidik KPK juga menggeledah kantor PT Indoguna Utama dan menyita sejumlah dokumen data impor daging pada 2012 dan perangkat keras komputer. Johan menambahkan, sejauh ini KPK belum merasa perlu untuk menggeledah kantor Luthfi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Penetapan Luthfi sebagai tersangka ini berawal dari operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK, Selasa (29/1/2013) lalu. Dalam operasi tersebut, penyidik mengamankan Fathanah, Arya, Juard, dan seorang perempuan bernama Maharani. Penyidik KPK juga menyita barang bukti berupa uang Rp 1 miliar dalam penggrebekan tersebut.
Meskipun tidak ikut diciduk dalam operasi tangkap tangan, KPK menemukan dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan Luthfi sebagai tersangka. Kini, Luthfi mendekam di Rumah Tahanan KPK yang berlokasi di Kompleks Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta. Sementara Luthfi, membantah disebut menerima suap. Saat akan ditahan Kamis (30/1/2013) sore, dia menyatakan mundur dari jabatan presiden PKS.
Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi

Editor :
Heru Margianto

Rabu, 23 Januari 2013

SILATURRAMI DI PAC T.BETUNG SELATAN


Silatuhrahmi dengan Pengurus PAC dan Ranting Teluk Betung Selatan 2013

Penguatan Struktur Partai





Penataan dan penguatan struktur partai menjadi salah satu syarat DPC PPP Kota Bandar Lampung memenangi Pemilu 2014, Ayo perbanyak silaturahmi

Selasa, 22 Januari 2013

Surya Paloh Ambisi, Hary Tanoe Berhenti

JAKARTA – Gelombang konflik di Partai Nasional Demokrat (NasDem) mencapai puncaknya. Karena tak sependapat gerakan restorasi diperjuangkan terkontaminasi ambisi, Hary Tanoesudibyo, pentolan partai bernomor urut satu ini, memilih hengkang.
    Bos MNC Group yang sebelumnya didapuk sebagai ketua dewan pakar sekaligus wakil ketua majelis nasional partai ini tak sendirian. Beberapa pengurus teras DPP juga ikut mengundurkan diri. Di antaranya Sekjen Partai NasDem Ahmad Rofiq, Wasekjen Saiful Haq, serta Ketua Bidang Internal dan Kaderisasi Endang Tirtana.
’’Dengan mundurnya saya, terhitung mulai hari ini saya bukan lagi anggota Partai NasDem,’’ kata Hary Tanoe di HT Foundation, Jalan Diponegoro No. 29, Jakarta Pusat, kemarin (21/1).
Dengan keputusan itu, semua iklan politik dirinya di televisi yang mengampanyekan ’’gerakan perubahan’’ sebagai tagline Partai NasDem juga dihentikan. ’’Itu sudah pasti, karena saya bukan kader Partai NasDem lagi,’’ tegasnya.
    Sebelum menggelar konferensi pers, Hary Tanoe terlebih dahulu  menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Surya Paloh di kantor DPP Partai NasDem, Jalan R.P. Soeroso No. 44, Gondangdia Lama, Jakarta Pusat.
    Apakah keputusannya ini masih akan diikuti pengurus dan kader Partai NasDem di daerah? ’’Saya tidak mau memperkeruh suasana. Saya tidak tahu. Kita lihat saja. Saya tidak mau memprovokasi, karena ini keputusan pribadi,’’ jawab Hary Tanoe yang bergabung dengan Partai Nasdem pada 9 Oktober 2011 itu.
    Dia mengakui keputusannya untuk mundur karena kecewa dengan rencana Surya Paloh yang hendak merombak struktur kepengurusan DPP. ’’Saya ingin sekali mempertahankan struktur kepengurusan yang saat ini sedang berlangsung, tanpa adanya perubahan,” ujarnya.
          Dia beralasan mayoritas anggota dan pengurus Partai NasDem di daerah saat ini dari kalangan muda. Karena itu, para senior partai seperti dirinya dan Surya Paloh seharusnya mendorong kaum muda itu supaya bekerja lebih giat dan keras.      ’’Tetapi, Pak Surya Paloh ingin ada perubahan, langsung terjun sebagai ketua umum partai,” ujar pria kelahiran Surabaya, 26 September 1965, tersebut. Perkembangan inilah yang membuat Hary Tanoe merasa tidak cocok lagi untuk berjalan bersama Surya Paloh.
    ’’Bukan berarti saya dan Pak Surya Paloh berkonflik. Kami secara pribadi bersahabat. Tadi ngobrol lama saat menyampaikan surat pengunduran diri,’’ tegasnya.
          Pascamundur, Hary Tanoe mengaku belum memutuskan langkah selanjutnya. Tetapi, dia mengisyaratkan tidak akan meninggalkan dunia politik.  ’’Bagaimana gerakan politik ini tetap bisa dilaksanakan untuk mengembangkan idealisme kami semua dan teman-teman yang lain. Tujuan kita satu, bagaimana bisa berbuat untuk bangsa dan perubahan menuju Indonesia yang lebih baik,’’ katanya.
    Soal cara, lanjut Hary Tanoe, ada tiga pilihan. Bisa dengan mendirikan organisasi kemasyarakatan (ormas), mendirikan partai baru, atau bergabung dengan partai yang sudah ada. Dia menyadari opsi mendirikan partai baru kurang strategis, karena tentunya tidak mungkin bisa ikut Pemilu 2014. Sebaliknya, dengan bergabung ke salah satu partai peserta pemilu mendatang bisa langsung terlibat aktif dalam pemilu. ’’Pilihan mana yang dipilih, terus terang tidak bisa menyampaikan saat ini,” ucapnya.
          Dia tidak membantah beberapa partai sudah mencoba membangun komunikasi dengannya. Tetapi, Hary Tanoe belum membuat keputusan apa pun.  ’’Saat ini fokus saya pengunduran diri,” katanya.
    Sewaktu dikonfirmasi soal isu bahwa dirinya mundur dari Partai NasDem karena tidak mendapat garansi dari Surya Paloh untuk diusung menjadi calon wakil presiden (cawapres) 2014, Hary Tanoe langsung mengelak. ’’Saya tidak pernah menyatakan ingin jadi Wapres 2014. Tetapi, itu yang berkembang di media massa. Bukan dari saya. Itu katanya orang lain, bukan kata saya,’’ tandasnya.
          Dia juga membantah kabar telah membangun komunikasi intensif dengan Ketua Dewan Pembina sekaligus capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Kabar yang santer berkembang, Hary Tanoe diproyeksikan menjadi cawapres Prabowo. ’’Sampai hari ini (kemarin) saya belum pernah berkomunikasi dengan Pak Prabowo di bidang politik,” ujarnya.
          Pada akhir Januari ini, Partai NasDem rencananya menggelar kongres. Melalui kongres itu, ketua umum sekaligus pendiri ormas Nasdem Surya Paloh akan mengambil alih kepemimpinan partai dari ketua umum Patrice Rio Capella. Menurut mantan Sekjen Partai NasDem Ahmad Rofiq, sebenarnya tidak ada yang menolak rencana majunya Surya Paloh tersebut. Asalkan mengikuti mekanisme dan aturan partai.
    ’’Kongres ini diputuskan siapa? Saya sebagai Sekjen merasa tidak pernah ada rapat khusus terkait keputusan kongres. Makanya sampai sekarang tanda tangan undangan juga tidak mau,’’ kata Rofiq. Keputusannya untuk mundur lebih dikarenakan keinginannya untuk tetap berada di jalur konstitusional. ’’Kalau majelis nasional partai (MNP) rapat mengadakan kongres beberapa bulan yang lalu, pasti saya ikuti, karena keputusan tertinggi. Tetapi, mekanisme itu tidak pernah ditempuh,’’ tegas Rofiq.
          Keputusan Hary Tanoe untuk mundur disayangkan oleh internal Partai NasDem. Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Ferry Mursyidan Baldan menjelaskan, semua pihak harus menghormati hak yang melekat pada tiap diri warga negara Indonesia.  Terlebih terkait bergabung atau tidaknya seseorang dalam suatu partai politik.
    ’’Kita patut menyayangkan. Tetapi, kita tidak berhak untuk melarangnya, apalagi menghalangi penggunaan hak politik tersebut,” ujar Ferry dalam rilis tertulisnya.
          Menurut Ferry, dirinya menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi Hary terhadap Partai NasDem. Ferry mengakui jika sebagai partai baru, Partai NasDem belum sebaik dan seideal yang diharapkan. ’’Kita sampaikan terima kasih karena sudah sempat bergabung, maaf jika NasDem belum sebaik yang diharapkan,’’ tuturnya.
    Terpisah, Partai Kebangkitan Bangsa mengaku prihatin dengan konflik yang terjadi di internal Partai NasDem. Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB Muhaimin Iskandar menyatakan, sebagai partai, PKB sudah kenyang mengalami konflik internal. ’’Kalau partai lain baru memulai, PKB sudah selesai dan tidak ingin mengulangi lagi,’’ ujar Muhaimin di kantor DPP PKB.
          Muhaimin bersyukur PKB telah mampu menyelesaikan konflik. Apa pun bentuk konflik tidak pernah menguntungkan partai. Muhaimin berharap jika konflik di Partai NasDem segera mendapatkan solusi. ’’Perpecahan tidak menghasilkan apa pun. Seluruh tokoh harus bersatu,’’ ujarnya. (jpnn/p3/c1/ary)

Foto Banjir Bandar Lampung