Senin, 21 Januari 2013

Pemilu Dan Ancaman Kerusakan Bangsa

Fachruddin.

Bagi mereka yang memiliki kesadaran bernegara maka dalam dua atau tiga tahun kedepan benar benar merupakan saat saat yang menyesakkan.Bagaimana tidak, berdasarkan hasil analisis dan bahkan pengalaman banyak pristiwa bahwa politik transaksional akan mendatangkan keruisakan fatal bagi peradaban bangsa dan negara, sementara berdasarkan pengamatan nampaknya Pemilu yang akan datang masih akan diwarnai poltik uang, praktek sogok marak dilakukan oleh mereka yang memiliki uang dan pemegang kekuasaan dalam rangka pemenangan Pemilu maupun Pilkada, seusai Pemilu dan Pilkada maka menyusul kerusakan akan menjadi kenyataan.

Konspirasi untuk melanggar aturan yang ada, yang mendatangkan kerusakan yang mahadahsyat adalah harga supermahal  yang harus dibayar langsung oleh masyarakat, sebagai konsekuensi logis akan praktek politik transaksional yang sungguh mengerikan. Lalu apakah politik transaksional itu sebuah keniscayaan, sehingga kita bersepakat untuk mendiamkannya berlangsung begitu saja, sekalipun harus menahan perihnya penderitaan masyarakat yang sejatinya selalu tertindas..

Penanggung derita akibat politik transasional itu adalah masyarakat kecil, yang juga mengalami berbagai kesulitan dalam mengakses hasil pembangunan. Oleh karenanya guna mengantisipasi poltik transaksional itu, masyarakat harus diajak dan digerakkan untuk berpartisipasi  memberantas transaksi dalam  rangka Pilkada dan Pemilihan umum, sementara Pemerintah dan pihak yang berkompeten lainnya seyogyanya membuat regulasi atau benar benar menegakkan hukum yang berlaku, demi keadilan, keamanan dan keberlangsungan berbangsa dan bernegara, sebelum negara ini tergadai sebagai ajibat buruk politik transaksional yang semakin nyata di depan mata. Insya Allah.

1 komentar:

  1. Terima kasih bersedia memuat tulisan saya di Blog ini, saya berharap semoga blog ini akan dikelola dengan rajin dan bermanfaat bukan hanya bagi emiliknya, tetapi juga bermanfaat bagi orang lain. Kepada Bapak Nursyamsi saya ucapkan selamat berjuang, seperti yang tertulis di atas "Berkhidmat melayani Ummat"

    BalasHapus